Di bulan Dzulhijjah setiap tahun, berjuta ummat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Tanah Suci Mekkah, Saudi Arabia untuk menunaikan Ibadah Haji. Mereka yang sampai ke Makkah merupakan muslimin yang telah mendapatkan ridho, hidayah dan panggilan dari Allah swt.
Mereka menapaktilasi perjalanan sejarah Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail sekaligus menjadi perjalanan spiritual dalam usaha menjadi hamba Allah yang taqwa dan taat. Mereka dengan hati suci dan bersih hadir di Mekkah dengan memakai ihram putih lambang kesucian dan menjalani puncak ibadah haji dengan melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Sebelumnya kami pernah posting Panggilan Ka’bah (El Surayya) dan Panggilan Haji (Nur Asiah Jamil) untuk mengiringi bulan haji ini. Sekarang kami ingin mengangkat lagu berjudul Panggilan Tanah Suci yang dibawakan oleh Orkes Gambus Al Wathan Medan pimpinan Mukhlis dengan biduannya Ummi Nadra.Syair lagunya seperti berikut ini:
Ke tanah suci Mekkah Madinah
Berduyun Mukmin mengabdi Allah
Di tempat Ibrahim membina Ka’bah
Gemuruh suara gema talbiyah
Memutih Bumi Padang Arafah
Muslimin wukuf memakai ihram
Berjuta insan mengabdi Allah
Tiada seorang bermuka masam
Tamu Allah hidupnya mulia
Thawaf dan Sa’i besar hikmahnya
Siapa yang ikhlas pergi ke sana
Syukurlah hidupnya atas dunia
Ke sumur zam-zam sejarah lama
Ke gua hira khalwat nabi
Tunaikanlah rukun yang kelima
Ibadah haji perintah yang suci
Begitulah syair lagu Panggilan Tanah Suci yang iramanya khas Al Wathan dan agak sedikit mirip dengan irama dari lagu-lagu El Surayya. Syairnya juga sederhana tetapi mengena dengan topiknya tentang ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Jika teman-teman pembaca ingin mendengar seperti apa lagunya, silakan kunjungi link di bawah ini :
Demikianlah sedikit tulisan dengan harapan agar yang sedang melaksanakan haji tahun ini diberikan Allah kesehatan sehingga dapat kembali ke tanah air dengan menyandang gelar haji mabrur dan bagi yang belum berhaji kiranya Allah akan memberikan kelapangan rezeki agar dapat menyusul berhaji ke tanah suci pada tahun-tahun yang akan datang. Amin.
by.
Riza Lubis