Di aduma bagas kibul Marbangku marmeja-meja Di si ma iba undul Anso marsipoda-poda Tombal danak dan jop basa Ise na marolong roa Ise na ringgas tu sikola Ise na so marsikola Ise alak na mandokon Ima le daganak dongan Ia na songon keke |
Di sana sebuah balai Berbangku bermeja-meja Di situlah kita duduk berjuntai Agar mendapat petuah dan fatwa Segenap anak yang baik budi Siapa yang mencintai Siapa yang rajin ke sekolah Siapa yang tak bersekolah Siapa orang yang berkata Karena itu wahai anak-anak Jika bagai beo |
Beberapa waktu lalu saya sempat memposting puisi karya Willem Iskander yang berjudul “Mandailing“ kali ini saya menuliskan kembali sebuah puisinya yang berjudul “Sikola” yang artinya “Sekolah.” Puisi ini juga dibuat dalam bahasa Mandailing. Jika dalam puisi Mandailing menceritakan tentang kebanggaan akan kampung halaman maka puisi Sikola ini berisi tentang pentingnya menuntut ilmu.
Ini adalah salah satu puisi Willem Iskander yang bertemakan Pendidikan. Puisi ini sangat cocok bagi anak-anak dan remaja yang masih duduk di bangku sekolah karena puisi ini berisi petuah agar rajin-rajin belajar dan menuntut ilmu agar setelah dewasa nanti memiliki bekal dalam menjalani hidup yang semakin hari semakin keras tantangannya. Berikut adalah puisi dan terjemahannya :
Begitulah syair puisi berjudul Sikola (Sekolah) tersebut, semoga bagi teman-teman yang berkesempatan membacanya dapatlah disampaikan kepada anak-anak yang masih dalam bangku sekolah.
Sumber :
Buku “Sibulus-bulus Sirumbuk-rumbuk” karya Willem Iskander, Pengantar dan Terjemahan oleh Basyral Hamidy Harahap
by.
Riza Lubis
1 COMMENT
[…] Riza Lubis | December 13, 2014 0 Comment Setelah puisi berjudul Mandailing dan Sikola karya Willem Iskander saya posting beberapa waktu lalu, kali ini saya kembali posting puisi karya […]