Kementerian Perhubungan memiliki lambang sebagai pengikat bathin dan kesatuan jiwa insan perhubungan dalam keikutsertaan Kementerian Perhubungan mewujudkan visi, misi dan cita-cita bangsa dan negara.
Lambang Kementerian Perhubungan terdiri dari bentuk lingkaran dan pita bertuliskan Kementerian Perhubungan RI yang menggambarkan satu-kesatuan, kekompakan dan keterpaduan dalam melayani masyarakat yang diemban Kementerian Perhubungan untuk mencapai cita-cita bangsa dan negara.
Adapun unsur-unsur lambang tersebut sebagai berikut :
- Burung warna emas merupakan simbol sarana tercepat untuk mencapai sasaran dan jangkauan perhubungan sekaligus melambangkan Perhubungan Udara.
- Sayap warna emas tujuh helai di sebelah kiri dan tujuh helai di sebelah kanan melambangkan Sapta Prasetya Korpri (pada tahun 1999 disempurnakan menjadi Panca Prasetya Korpri).
- Ekor warna emas lima helai melambangkan Lima Citra Manusia Perhubungan, yaitu :
- Jangkar warna emas yang menyatu dengan sayap dan ekor merupakan sarana kokoh dan kuat dalam mewujudkan misi perhubungan untuk dapat menjangkau kepulauan nusantara sekaligus melambangkan Perhubungan Laut.
- Seloka “Wahana Manghayu Warga Pertiwi” warna biru diletakkan pada jangkar menunjukkan bahwa Kementerian Perhubungan merupakan wahana (sarana) dalam mengajak semua lapisan masyarakat agar dapat mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan dalam perekonomian.
- Roda bergigi 24 terdiri dari 12 warna emas dan 12 warna biru menunjukkan aparatur perhubungan siap melayani masyarakat selama 24 jam sekaligus melambangkan Perhubungan Darat.
- Bola dunia berwarna biru dengan garis-garis warna emas menyatu dengan roda gigi menggambarkan tugas dan fungsi insan perhubungan dalam memberikan pelayanan jasa perhubungan ke seluruh penjuru dunia.
- Padi dan Kapas berarti pangan dan sandang yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
- Pita pengikat padi dan kapas melambangkan keadilan dan kemakmuran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
- 17 butir padi dan 45 buah kapas yang diikat oleh simpul pita berbentuk angka 8 bermakna Proklamasi Republik Indonesia 17-8-45.
- Lingkaran luar warna emas melambangkan bahwa seluruh insan perhubungan berungis dalam kesatuan Sistem Perhubungan Nasional.
- Warna dasar biru melambangkan kedamaian yang terwujud dengan pelayanan jasa perhubungan yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih, aman dan nyaman.
- Warna emas melambangkan kejayaan dan keagungan.
Lambang Kementerian Perhubungan ini dipakai sehari-hari dalam bentuk pin (brevet) pada Pakaian Dinas Harian (PDH), disematkan di dada kiri 5 cm di atas saku kiri.
Di samping lambang di atas, Keluarga Besar Perhubungan juga memiliki logo yang terdiri dari burung garuda, jangkar, roda bergigi dan bulatan bumi (gambar di bawah).
Unsur-unsur dari logo tersebut mempunyai arti, sebagai berikut :
- Burung Garuda berarti Perhubungan Udara
- Jangkar berarti Perhubungan Laut
- Roda bergigi berarti Perhubungan Darat
- Bulatan bumi berarti lingkup pelayanan jasa perhubungan
- Warna dasar biru berarti kedamaian
- Warna kuning emas berarti keagungan
Logo Perhubungan ini dipakai oleh seluruh insan perhubungan di Indonesia (mulai Kemeneterian, Dinas Provinsi sampai Dinas Kabupaten/Kota) yang diletakkan pada lengan kanan Pakaian Dinas Harian.
by. Riza Lubis
1 COMMENT
MANTAPS BANG INFORMASINYA TRIMS……