The Godfather adalah salah satu film terbaik yang pernah dibuat oleh insan film Hollywood. The Godfather dibuat dalam tiga film dimulai tahun 1972, 1974 dan 1990. The Godfather menceritakan tentang kehidupan imigran-imigran Italia (khususnya berasal dari Sicilia) di New York, AS. Kekerasan, kriminal, penindasan, bisnis ilegal, pembunuhan dan mafia merupakan aspek yang ditampilkan dalam film The Godfather ini. Sentral cerita dalam film ini adalah keluarga Corleone yang dikepalai Don Vito Corleone dan terkenal dengan panggilan “The Godfather.”
Don Vito Corleone mempunyai 4 anak yaitu Santino “Sonny” Corleone (anak tertua yang ambisius dan selalu mendampingi ayahnya), Frederico “Fredo” Corleone (anak kedua dan agak labil), Michael Corleone (anak ketiga yang cerdas dan dijauhkan dari bisnis keluarga) dan Constanzia “Connie” Corleone (anak bungsu dan putri satu-satunya Corleone yang manja). Ibu dari keempat anak tersebut adalah Carmela Corleone yang tabah dan sabar mendampingi suaminya. Di samping itu, Vito dan Carmela mempunyai anak adopsi yang bernama Tom Hagen (kuasa hukum keluarga Corleone).
THE GODFATHER I (1972)
Cerita dimulai dari pesta pernikahan Connie Corleone dengan Carlo Rizzi dan semua anggota keluarga Corleone dijadwalkan hadir termasuk Michael Corleone yang sedang mengikuti pendidikan. Di balik kemeriahan pesta tersebut, Don Vito (The Godfather) tetap menjalankan bisnisnya. Don Vito mempunyai banyak bisnis baik yang legal maupun yang ilegal. Walaupun Don Vito sangat sukses dan kaya namun selalu mengulurkan tangan untuk membantu orang yang kesusahan.
Dalam menjalankan bisnisnya Don Vito dibantu oleh dua teman karibnya yaitu Peter Clemenza dan Salvatore Tessio sebagai “caporegime,” Tom Hagen sebagai “consigliere” dan Sonny Corleone sebagai “underboss.” Persaingan bisnis di New York kala itu melibatkan lima keluarga besar yaitu Corleone, Barzini, Tataglia, Cuneo dan Stracci. Persaingan dan permainan kotor halal dilakukan. Don Vito sempat hampir terbunuh di pajak buah. Michael tidak mau tinggal diam dan membalaskan dendam yang berakibat Michael harus diasingkan ke Sicilia, Italia. Persaingan bisnis memakan korban lain yaitu Sonny Corleone yang terbunuh di gerbang jalan tol dan memaksa Michael pulang dari Sicilia.
Di film pertama ini alurnya menceritakan kejayaan Don Vito Corleone sampai dengan diangkatnya Michael Corleone menjadi Don yang baru setelah Don Vito meninggal dunia. Di balik sifat cool dan calm ternyata Michael menyimpan sifat kejam dan tanpa kompromi. Di akhir film pertama ini, Michael membersihkan semua penghianat dari keluarga Corleone (termasuk Carlo Rizzi dan Salvatore Tessio) dan membasmi habis 4 keluarga pesaing bagi bisnis Corleone. Sangat menarik untuk diikuti dan tidak membosankan.
THE GODFATHER II (1974)
Seperti film pertama, di awal film kedua ini juga dimulai dengan pesta keberhasilan bisnis Corleone yang sekarang dikepalai oleh Michael Corleone. Bisnis yang sudah dimulai oleh ayahnya tetap dijalankan dengan cara yang sama dan bahkan semakin besar dan semakin sukses. Bisnis keluarga Corleone merambah ke Las Vegas, Hollywood dan Kuba. Keberhasilan itu merupakan kejeniusan Michael mempersiapkan konsep meninggalkan bisnis ilegal.
Ternyata semakin suksesnya bisnis maka semakin banyak juga pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Michael dalam bisnis, sebutlah Senator Pat Geary dengan ngotot mencari bukti bahwa bisnis keluarga Corleone adalah bisnis ilegal dan disertai pertumpahan darah. Senator menggunakan Frank Pantangeli, seorang loyalis Corleone. Michael juga mendapatkan rintangan dari Hymen Roth, seorang pebisnis teman lama Don Vito.
Di segmen lain dalam film ini ada flashback cerita tentang seorang anak umur 9 tahun bernama Vito Andolini yang di depan mata kepalanya sendiri melihat ayah dan ibunya mati terbunuh oleh Don Ciccio di Sicilia. Vito kecil akhirnya berhasil menyelamatkan diri dan sampai ke New York, AS. Sesampainya di AS Vito mengubah nama keluarganya menjadi Corleone, sesuai nama kampung halamannya. Vito berjuang keras hidupnya dengan bekerja pada orang-orang Italia di New York yang saat itu dikontrol oleh seorang Don yang rakus, Don Fanucci. Di sini juga diceritakan pertemuan Vito dengan Clemenza dan Tessio. Vito membunuh Don Fanucci dan memulai bisnis bersama Clemenza dan Tessio di bidang impor minyak kelapa yang diberi nama “Genco Oil.” Genco Oil inilah awal bagi Vito membangun kerajaan bisnisnya dan di masa depan menjadi seorang The Godfather.
Di film kedua inilah kejayaan bagi keluarga Corleone di bawah Don Michael Corleone. Kajayaan Corleone dibumbui dengan meninggalnya ibunda tercinta, Carmela Corleone, bercerainya Michael dengan Kay Adams akibat kebengisan Michael dan berkhianatnya seorang abang, Fredo. Di akhir film ini pun terjadi pembantaian terhadap para penghianat termasuk Fredo dan Pantangeli.
THE GODFATHER III (1990)
Kejayaan bisnis keluarga Corleone ternyata bertahan sangat lama dan Don Michael sudah meninggalkan cara kerja mafia dalam bisnisnya. Michael sekarang menjalankan bisnis yang legal dan jauh dari intimidasi dan kekerasan.
Michael mempunyai dua anak yaitu Anthony dan Mary. Sejak perceraian Michael dan Kay, kedua anaknya ada dalam asuhan Kay. Anthony sangat berbeda dengan ayahnya dan mendalami musik orchestra dan opera. Anthony sangat marah ketika dia tahu bahwa pamannya, Fredo dibunuh Al Neri atas perintah ayahnya. Mary walaupun seorang perempuan tetapi sangat mirip dengan sifat ayahnya dan jika perempuan bisa menjadi seorang Don, Mary Corleone memenuhi syarat tersebut.
Bisnis keluarga Corleone terus berkembang dan Michael ingin sekali mengakuisisi Immobiliare di Italia. Perebutan bisnis ini melibatkan pihak kepausan di Vatikan. Di saat yang sama muncul seorang pemuda bernama Vincent Mancini yang merupakan anak haram dari Sonny Corleone yang sangat disayangi oleh Connie Corleone. Vincent terlibat bisnis dengan Joey Zasa seorang pengedar narkotika.
Di film ketiga ini menceritakan jatuhnya kerajaan bisnis Michael Corleone. Banyak sekali hal menarik di film ini seperti terbunuhnnya Mary di luar gedung pertunjukan, keterlibatan pihak Vatikan dalam perebutan bisnis dan munculnya Vincent Corleone sebagai Don atas desakan dan dukungan dari Connie Corleone. Di akhir film ini ditunjukkan bahwa Michael yang sudah pensiun menikmati hidup tuanya di Corleone, Sicilia, Italia dan akhirnya meninggal di sana.
Ketiga film ini merupakan satu kesatuan yang jika tidak semua ditonton maka akan terasa kurang dapat dinikmati karena ada cerita yang masih menggantung. Kita dihibur selama 9 jam lebih menikmati cerita khas mafia Sicilia yang diisi oleh karakter kuat dari pemain filmnya. Marlon Brando, Al Pacino, Robert Duvall, Diane Keaton, James Caan dan lain-lain adalah bintang film papan atas Holywood ditambah lagi arahan dari sutradara kawakan Francis Ford Coppola.
Semoga teman-teman yang belum menonton film ini dapat kesempatan menikmati film ini yang menurut saya memang sangat sayang jika dilewatkan. Selamat menikmati.
Pemain :
Marlon Brando : Don Vito Corleone (I)
Al Pacino : Michael Corleone (I, II, III)
James Caan : Santino Corleone (I)
Robert Duvall : Tom Hagen (I, II)
Diane Keaton : Kay Adams Corleone (I, II, III) – istri Michael
John Cazale : Fredo Corleone (I, II)
Talia Shire : Connie Corleone (I, II, III)
Richard Castellano : Peter Clemenza (I)
Abe Vigoda : Salvatore Tessio (I)
Morgana King : Carmela Corleone (I, II)
Richard Bright : Al Neri (I, II, III) – pengawal setia Michael
Al Martino : Johnny Fantane (I, II, III) – penyanyi dan adak angkat Don Vito
Robert De Niro : Vito Corleone (II) – Vito muda
Bruno Kirby : Peter Clemenza (II) – Clemenza muda
John Aprea : Salvatore Tessio (II) – Tessio muda
Michael V. Gazzo : Frank Pantangeli (II)
Lee Strasberg : Hyman Roth (II)
GD Spradlin : Pat Geary (II) – senator
Andy Garcia : Vincent Corleone (III) – anak Sonny, Don Corleone baru
Sofia Coppola : Mary Corleone (III)
Franc D. Ambrosio : Anthony Corleone (III)
Joe Mantegna : Joey Zasa (III) – pengedar narkotika
Bridget Fonda : Grace Hamilton (III) – Jurnalist, pacar Vincent
John Savage : Andrew Hagen (III) – anak dari Tom Hagen
Vittorio Duse : Don Tomassino (I, III) – teman seperjuangan Vito dan Michael di Sicilia
by.
Riza Lubis
1 COMMENT
Film yg sngat menyentuh, tentang cara manfaat tolong menolong