Bahagia adalah sesuatu yang didamba-dambakan ummat manusia sehingga beramai-ramai mencari kebahagiaan tersebut. H. Ahmad Baqi pernah menciptakan sebuah lagu (tentunya irama Gambus) yang berjudul “Mencari Bahagia.” Syair lagunya memang tidak terkait langsung mencari kebahagiaan itu namun lebih kepada nasehat-nasehat agar jangan berputus asa meraih hasrat dan cita termasuk mencari bahagia.
Lagu ini dikemas sangat menarik karena dibawakan penyanyi laki-laki dan perempuan dengan berdialog dalam lagu. Lagu ini dibawakan oleh Asmidar Darwis dan Zulfan Effendi yang kedua-duanya merupakan didikan H. Ahmad Baqi dan tentunya dengan diiringi musik oleh Orkes El Surayya.
Lagu ini juga merupakan lagu yang paling sering dinyanyikan oleh ayahanda dan ibunda kami saat diminta tampil untuk bernyanyi bersama. Berikut ini adalah syair lagu “Mencari Bahagia” tersebut :
(Perempuan)
Jangan marah adik bertanya
Mengapa kerap ‘menung di pantai
Adakah hasrat dan cita-cita
Dalam hati tak kunjung sampai
(Laki-laki)
Itulah sebab aku bermenung
Kutakut hasrat lapuk di tangkai
Maksud hati nak meluk gunung
Tapi tanganku tak juga sampai
(Perempuan)
Jangan lekas berputus asa
Bila bersua bukit dan lembah
Bahagia itu senantiasa
Hanya dicapai orang yang tabah
(Laki-laki)
Pesan adik tetap kuingat
Jadi pedoman di kerap malam
Semoga ia nambah semangat
Kala harungi laut nan dalam
(Bersama)
Bukan mudah bercita-cita
Tidak sepayah berangan-angan
Bahagia tak dapat dengan dipinta
Sambil berdoa berpangku tangan
Begitulah syair dari lagu “Mencari Bahagia” ciptaan H. A. Baqi yang sangat sederhana tetapi mengandung nasehat yang besar agar terus berusaha, jangan berpangku tangan dan jangan putus asa dalam meraih cita. Lagu ini juga dibuat ulang dengan musik yang lebih modern oleh putra H. A. Baqi.
Bagi para pembaca yang ingin mendengarkan lagunya (versi lama), silakan kunjungi link berikut ini :
Salam,
Riza Lubis
1 COMMENT
Wahh keren lagunya , aku juga mau di nyanyiin