Sebuah lagu lagi ciptaan Prof. H. A. Baqi yang berjudul “Madah Terakhir” yang sangat familiar di telinga kita. Lagu ini pernah sangat terkenal di era 1970an sampai 1980an dan mungkin sampai kini. Lagu ini dibawakan salah satu biduan andalan El Surayya kala itu, yaitu Rukiah Zein. Tema dalam lagu ini adalah mengalah untuk kebaikan semuanya. Sangat syahdu. Berikut ini lirik lagunya :
Jika terdengar suara azan
bergema sayup menjelang pagi
Dalam irama kukirim pesan
sebagai tanda aku dah pergi
Jangan ditanya sebab kerena
mengapa aku pergi menghindar
Dari kan dekat tapi merana
elok ku jauh tinggal mendengar
Biarlah aku pergi dahulu
tidak tertahan lagi derita
Semoga yang tinggal senyum selalu
yang pergi hilang lenyap berita
Bila kelak daku terkenang
kutatap bintang di malam kelam
Bila tak sanggup daku berenang
kurelakan diri hanyut tenggelam
Untuk teman-teman yang ingin langsung mendengarkan lagu ini, silakan klik link di bawah ini :
by.
Riza Lubis
2 COMMENTS
[…] Beduk & Azan, Subhanallah, Cita-Cita, Kemarau, Pilihan Terakhir, Doa dan Airmata, Sadarlah, Madah Terakhir dan banyak lagi. Semua lagu tersebut ditarik suarakan oleh biduan dan biduanita. Dan seorang Rukiah […]
[…] 1960an – 1970an. Atikah dengan Selimut Putih-nya, Asmidar dengan Cita-Cita-nya, Rukiah dengan Madah Terakhir-nya dan dilengkapi Muhammad Tahir dengan […]